Profil Prodi Pendidikan Tata Boga

Membangun Generasi Kuliner Kreatif untuk Indonesia Berdaya Saing

Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga – Universitas Negeri Medan

Vokasi Kuliner Berbasis OBE, Terhubung DUDI, Berdaya Saing Global

Program studi yang memadukan keunggulan pedagogik dan keahlian kuliner, menyiapkan pendidik, praktisi, dan wirausahawan boga yang profesional dan adaptif terhadap dinamika industri kreatif makanan.

Praktikum Tata Boga
Kegiatan Mahasiswa
Produk Kuliner

Profil Singkat Program Studi

Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Medan berdiri pada 17 Mei 1984 melalui SK Dirjen Dikti Nomor 30/Dikti/Kep/1984. Sejak awal pendiriannya, program studi ini dirancang untuk membangun kompetensi profesional di bidang kuliner serta kecakapan pedagogis yang kuat, sehingga mampu melahirkan pendidik dan tenaga ahli boga yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing dalam berbagai konteks pendidikan maupun industri.

Perkembangan Mandat dan Peran Prodi

Sejalan dengan perkembangan industri kuliner dan meningkatnya kebutuhan tenaga ahli, mandat program studi berkembang secara signifikan. Program ini tidak hanya mempersiapkan guru Tata Boga, tetapi juga praktisi kuliner, wirausahawan, konsultan boga, dan peneliti di bidang pendidikan vokasi. Perluasan peran ini mencerminkan komitmen program studi dalam menjawab tuntutan masyarakat dan dunia usaha serta mengikuti dinamika industri kreatif kuliner.

Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE)

Kurikulum dirancang berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan diperbarui secara berkala agar selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Struktur kurikulum mencakup kompetensi pedagogik, teknik kuliner, manajemen layanan makanan, kewirausahaan, serta penelitian.

Karakter vokasional tercermin melalui porsi praktikum yang besar, penekanan pada pembelajaran berbasis pengalaman langsung, dan integrasi literasi digital dalam setiap kegiatan belajar.

Karakter Pendidikan Vokasional dan Beban Studi

Porsi praktikum yang besar mencerminkan karakter pendidikan vokasional, yang menekankan penguasaan keterampilan melalui pengalaman langsung di laboratorium dan lingkungan kerja nyata. Pembelajaran dilaksanakan melalui beban studi 144 SKS (setara 233,6 ECTS) yang ditempuh dalam delapan semester. Setiap SKS mencakup 170 menit aktivitas belajar yang meliputi perkuliahan, praktikum intensif, diskusi digital melalui SIPDA, proyek, asesmen formatif, hingga pengalaman kerja lapangan.

Dengan rata-rata beban belajar 40–45 jam per minggu, mahasiswa memperoleh keseimbangan antara pembelajaran teoritis, penguatan keterampilan praktis, dan proses refleksi akademik.

Profil dan Capaian Lulusan

Lulusan program studi dipersiapkan untuk memiliki kompetensi sebagai pendidik vokasi profesional, praktisi kuliner terampil, pengelola layanan makanan, wirausahawan kreatif, dan inovator bidang boga. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) mencakup kemampuan mengelola pembelajaran Tata Boga, keterampilan pengolahan makanan, inovasi produk kuliner, manajemen usaha boga, serta kecakapan meneliti dalam bidang vokasi dan gastronomi.

Karakter lulusan turut diperkuat melalui pembiasaan etos kerja, kemampuan komunikasi efektif, literasi digital, dan profesionalisme dalam berbagai situasi kerja, baik di ranah pendidikan maupun industri jasa boga.

Peran Alumni dan Jejaring DUDI

Alumni memainkan peran strategis dalam pengembangan program studi dengan memberikan umpan balik mengenai tuntutan kompetensi, peluang karier, dan tren industri kuliner. Saat ini, banyak alumni berkiprah sebagai guru, chef profesional, pemilik usaha kuliner, dan instruktur pelatihan, yang membuktikan daya saing lulusan di berbagai sektor.

Relevansi kurikulum diperkuat melalui kolaborasi yang luas dengan hotel, restoran, industri makanan, lembaga pelatihan, dan asosiasi profesi, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja.

Komitmen Ke Depan

Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Medan berkomitmen untuk terus menghadirkan pendidikan vokasi yang kompetitif, adaptif, dan visioner dalam mempersiapkan sumber daya manusia unggul di bidang kuliner dan pendidikan boga Indonesia.